'

[ Berita Repost ] Upaya Pengurangan Emisi, PT BEST Trenggalek Produksi Biomassa Sebagai Campuran Batu Bara PLTU Pacitan

PT Bakti Energi Sejahtera (BEST) Trenggalek memanfaatkan limbah kayu untuk diolah menjadi biomassa, yang kemudian digunakan sebagai campuran batu bara di PLTU Pacitan. Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi emisi dan meningkatkan penggunaan energi hijau. Direktur PT BEST, Lutfi Nazi, mengungkapkan bahwa banyak limbah kayu di Trenggalek yang belum termanfaatkan secara optimal, yang kini akan diubah menjadi sumber energi alternatif.

Lutfi Nazi menargetkan produksi biomassa pada tahap awal sebanyak 100 hingga 150 ton per hari, dengan rencana peningkatan kapasitas hingga 400 ton per hari. Proses ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan PLTU Pacitan dan mendukung pemerintah dalam mencapai target zero emisi pada tahun 2060.

Senior Manager PT PLN Nusantara Power Unit Pembangkit Pacitan, Dwi Juli Harsono, menyatakan bahwa penggunaan biomassa sebagai campuran batu bara telah dimulai sejak tahun 2020. Harsono menambahkan bahwa setiap hari, PLTU Pacitan mengonsumsi biomassa sekitar 2 persen dari total pemakaian batu bara, atau sekitar 160 ton per hari.

Tujuan akhir dari penggunaan biomassa ini adalah untuk mendukung penciptaan kawasan zero emisi dan menjaga kesehatan lingkungan. Langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan dan pemerintah dalam memajukan teknologi energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Sumber : https://tulungagung.jatimnetwork.com/nasional/73910897388/upaya-pengurangan-emisi-pt-best-trenggalek-produksi-biomassa-sebagai-campuran-batu-bara-pltu-pacitan

Azka Amarul Ihsan

Di PT.BEST, kami berkomitmen dengan penuh integritas dalam setiap informasi yang kami sampaikan. Kami percaya bahwa transparansi adalah kunci dalam membangun kepercayaan publik dan mendukung kebebasan penyampaian infomasi.